You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengawasan Distribusi Obat Harus Diperketat
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pengawasan Distribusi Obat Harus Diperketat

‎Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Asraf Ali‎ meminta seluruh instasi kesehatan di DKI Jakarta mengecek dan memperketat pengawasan distribusi obat. Karena tidak menutup kemungkinan adanya obat lain selain vaksin yang rentan dipalsukan.

Kita kan ada BPOM, mereka itu sebagai pengawas, bagaimana hal ini bisa terjadi ini yang harus dituntaskan

"Kita kan ada BPOM, mereka itu sebagai pengawas, bagaimana hal ini bisa terjadi ini yang harus dituntaskan," ujarnya, Rabu (20/7).

Apalagi menurutnya, semua jenis obat yang ada haruslah terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari BPOM. Pihak rumah sakit juga tidak mungkin membeli obat-obatan yang belum ada rekomendasi.

52 Balita Divaksin Ulang di Puskesmas Ciracas

"Bisa saja disinyalir banyak obat lain yang dipalsukan, merek dan kotaknya sama tapi isinya beda itu jelas sangat memprihatinkan," katanya.

Karena itu, pihaknya berharap hal ini bisa jadi momentum bagi seluruh instansi untuk memperketat pengawasan obat dan distribusinya. Pengawas obat juga harus memiliki sistem agar tidak ada yang membuat obat palsu dan sampai beredar di rumah sakit.

"Harus ada sistemnya, instansi kesehatan harus bekerja lebih sistematis, tidak boleh terjadi lagi kebobolan seperti ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1234 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1178 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1142 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1066 personNurito